REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Pelatih Valencia, Unai Emery, tidak ingin terlena atas kemenangan besar timnya tiga gol tanpa balas di Ramon Sanchez Pizjuan. Dia mengaku harus mulai berpikir untuk pertandingan selanjutnya di Florenze, Italia. Sebab, kemenangan tersebut tidak diperoleh timnya dengan mudah, dan harus melalui kerja keras.

Emery mengatakan, dia menghormati fakta bahwa pertandingan itu tidak lebih baik dan menjalani pertandingan 90 menit untuk memenangkan pertandingan. Bahkan tidak ada satu menitpun tanpa anak asuhnya harus bersaing ketat di lapangan, atau tidak memperjuangkan untuk mendapat bola untuk menang.

''Sekarang kita harus mulai mempersiapkan untuk sisa pertandingan, dan 90 menit untuk kita lewati,'' kata Emery seperti dikutip AS, Jumat (8/5).

Namun, kata Emery, timnya bisa saja gagal untuk lolos ke final, dan bisa dengan mudah kehilangan keuntungan mereka jika bermain lengah. Karena dalam pertandingan di Sanchez Pizjuan, Sevilla bahkan dikuasai dalam hal penguasaan bola dengan 55 persen berbanding 45 per persen. Tapi, dia tetap memiliki misi untuk memenangkan pertandingan di kandang Fiorentina.

''Niat kami adalah pergi ke Italia, bersaing, menempatkan diri di posisi yang unggul dan memenangkan pertandingan,'' jelasnya.

Fiorentina memang memberikan perlawanan ketat dengan sama-sama melakukan percobaan ke arah gawang sebanyak 11 percobaan. Meski penguasaan bola lebih banyak dikendalikan Fiorentina, namun efektitas serangan Sevilla lebih membuahkan hasil dan mampu mencetak tiga gol.

Ikuti Whatsapp Channel Republika