Jumat 08 May 2015 16:25 WIB

Mitra Kukar Ragu ISL Bisa Kembali Bergulir

Rep: Ali Mansur/ Red: Citra Listya Rini
Mitra Kukar
Foto: Antara
Mitra Kukar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Seperti diketahui, Indonesia Super League (ISL) bakal kembali digulirkan pada bulan September 2015 dan bakal berakhir pada Mei 2016. Kompetisi yang dimaksud untuk musim 2015/2016 mengingat ISL 2015 sudah diberhentikan dan dinyatakan selesai oleh PSSI.

Namun rencana itu diragukan dapat terlaksana, jika situasi saat ini belum diselesaikan secara tuntas. Hal itu disampaikan langsung oleh presiden Mitra Kukar, Endri Erawan.

Endri Erawan menambahkan, ISL baru bisa bergulir jika Imam Nahrawi islah dan berdamai dengan PSSI di bawah komando La Nyalla M. Mattalitti. Apalagi saat ini sepak bola Indonesia dalam ancaman FIFA. Setelah  FIFA menyurati PSSI.

Dalam surat tertanggal 4 Mei yang ditandatangani oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke, PSSI diminta menyelesaikan persoalan termasuk dengan Menpora sebelum 29 Mei. Jika itu tak terlaksana, sepak bola Indonesia kemungkinan dijatuhi sanksi.

"Sekarang yang paling penting jangan sampai di sanksi dulu. FIFA memberi batas waktu sampai 29 Mei. Tentu kita harus kerja keras. Artinya jika sampai tidak selesai hingga 29 Mei, maka secara otomatis dan tidak mungkin kompetisi musim baru berjalan. Saya tidak yakin sepanjang tidak ada islah Menpora dan PSSI. Yang dibutuhkan saat ini adalah islah Menpora dan PSSI," kata Endri.

Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersikukuh tidak akan mencabut status pembekuan PSSI. Justru Kemenpora tetap membentuk Tim Transisi dan juga menggulirkan kompetisi secepatnya. Kemenpora juga meminta PT Liga Indonesia untuk tetap menjadi operator ISL musim 2015.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement