REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pengelola Gudang Bulog Pasri Halang Sukaraja, Kabupaten Sukabumi membantah menyalurkan beras berkualitas buruk. Bulog menilai kualitas beras menjadi jelek karena terlalu lama disimpan di titik akhir distribusi.
Sebelumnya, warga di Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong mengembalikan jatah raskin pada April lalu kepada kelurahan. Hingga kini ada sembilan rumah tangga sasaran (RTS) yang mengembalikan raskin karena kualitas beras sangat buruk seperti berwarna kehitaman dan berjamur.
Kepala Gudang Bulog Pasirhalang Kecamatan Sukaraja Aep mengatakan, Bulog tidak akan menyalurkan beras raskin dengan kualitas jelelk. "Kemungkinan beras tersebut disimpan cukup lama di titik akhir distribusi," terang dia kepada wartawan, Jumat (8/5).
Aep mengatakan, titik akhir tersebut berada di tingkatan rukun tetangga (RT). Meski demikian, Bulog siap melakukan penggantian terhadap pengembalian beras yang dinilai kurang baik. Syaratnya, penukaran harus disertai dengan bukti-bukti yang mencukupi.