REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkeinginan untuk merekrut anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk diperbantukan di lembaga penegak hukum yang tengah dilemahkan tersebut. Permintaan itu disambut baik oleh Markas Besar TNI.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya menyebut, pihaknya menyambut baik wacana tersebut. Menurut Fuad, pada prinsipnya bila anggota TNI dinilai memiliki kapasitas dan kapabilitas yang baik, mereka siap menjalankan tugas negara. "Kami siap kapan pun untuk membantu KPK," ujar Fuad di Jakarta, Kamis (8/5).
Terkait akan timbulnya kecemburuan terhadap Polri, Fuad menampik kabar tersebut. Fuad menegaskan tidak ada keinginan dan niat sedikit pun untuk mengucilkan Polri.
Menurut Fuad, TNI dan Polri akan bekerja sama dengan baik di dalam KPK nantinya. "Kami akan bersinergi dengan Polri," tegas mantan wakil Asisten Logistik KSAD tersebut.
Namun, sampai saat ini belum ada permintaan resmi dari KPK kepada TNI untuk merekrut anggota. Menurut dia, hal tersebut baru sebatas wacana. "Kita lihat nanti, sampai saat ini belum ada permintaan resmi," tutup Fuad.