REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang balita di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bernama Tiara mengalami luka bakar akibat percikan api dari tabung gas yang meledak. Orang tua korban belum mengetahui penyebab ledakan.

"Tiba-tiba terdengar suara ledakan cukup kencang dan melihat anak saya sudah terbakar sebagian tubuhnya," kata Koriah ibu dari korban di Sukabumi, Jumat (8/5).

Menurutnya, kejadian tersebut terjadi pada Kamis, (7/5), karena luka bakar yang cukup parah akibat peristiwa itu, anak semata wayang dari pasangan Ruslan dan Koriah warga Kampung Leuwigugur, Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon ini langsung dibawa ke RSUD Jampangkulon.

Namun, karena luka bakar yang dialami oleh korban sangat parah ditambah alat medis di RSUD Jampangkulon kurang memadai, maka dirujuk ke RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi. Kondisi korban masih kritis dan terus mendapatkan perawaran dari tim medis agar luka bakarnya bisa segera sembuh.

Humas RSUD Syamsudin, Joni Setiawan mengatakan, korban sudah berada di ruang perawatan khusus. Luka bakarnya mencapai 70 persen. Korban dan keluarganya tiba di RS pada tengah malam dan langsung dibawa ke ruang unit gawat darurat (UGD) untuk mendapatkan perawatan dari dokter dan medis lainnya.

"Dokter anak dan spesialis sudah sudah merawat korban, namun dipastikan perawatannya akan memakan waktu yang lama, karena luka bakarnya cukup parah," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika