Ahad 10 May 2015 00:30 WIB

AS: Reklamasi di Laut Cina Selatan Terus Meluas

Rep: c23/ Red: Bilal Ramadhan
Kepulauan Spratly, Laut Cina Selatan.
Foto: AP
Kepulauan Spratly, Laut Cina Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) menuduh Cina memperluas program reklamasinya di Laut Cina Selatan. Para pejabat AS mengatakan reklamasi telah mencapai 810 hektar sejak awal 2014 dan terus bertambah.

"610 hektar telah direklamasi lagi sejak saat itu (2014)," kata pejabat AS, seperti dilansir BBC News, Sabtu (9/5).

Dalam laporan Pentagon, perluasan itu dilakukan di lima titik di Kepulauan Spratly. Dalam laporan Pentagon itu juga dikatakan proyek reklamasi Cina belum memiliki tujuan yang jelas. Namun, reklamasi itu menunjukan usaha Cina meningkatkan infrastruktur pertahanan di Laut Cina Selatan.

Hal itu juga diungkapkan negara-negara tetangga Cina, seperti Vietnam dan Filipina. Mereka menuduh Cina melakukan tindakan ilegal dengan mengambil wilayah laut negara lain, dan digunakan untuk instalasi teknologi militer.

Perluasan reklamasi Cina di Laut Cina Selatan ikut memicu reaksi petinggi-petinggi ASEAN. Mereka khawatir reklamasi itu mengganggu keamanan regional, maupun internasional. Namun Cina mengklaim seluruh daerah di Laut Cina Selatan adalah miliknya. Cina mengatakan pekerjaan reklamasi adalah hukum yang harus dijalankan untuk menjaga kedaulatan negaranya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement