REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polisi menduga penyebab kebakaran Pasar Johar Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (9/5) malam, karena hubungan pendek arus listrik dari bagian lantai dua pasar.
"Dugaan sementara korsleting dari bagian tengah di lantai dua," kata Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Burhanudin di Semarang, Ahad (10/5).
Meski demikian, dia belum bisa memastikan penyebab kebakaran di pasar yang pernah dinobatkan sebagai yang terbesar di Asia Tenggara ini.
Ia menuturkan bahwa penyelidikan tentang penyebab kebakaran kemungkinan baru bisa beberapa hari ke depan setelah api yang membakar Johar benar-benar padam. Penyelidikan kebakaran tersebut, kata dia, akan dilakukan oleh Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Semarang.
Selain menyelidiki penyebab kebakaran, kepolisian juga menerjunkan personel untuk menjaga keamanan di sekitar lokasi serta barang dagangan para pedagang.
Sekitar 500 polisi gabungan dari Polrestabes Semarang dan Polda Jawa Tengah dikerahkan. Sebelumnya, kebakaran menghanguskan ribuan kios Pasar Johar Semarang pada Sabtu (9/5) malam.
Pasar yang dibangun tahun 1937 tersebut merupakan hasil rancangan arsitek asal Belanda Thomas Karsten.