Ahad 10 May 2015 18:43 WIB

Walkot Semarang Minta Damkar Atasi Titik Api di Pasar Johar

Pasar Johar
Foto: www.seputarsemarang.com
Pasar Johar

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menginstruksikan Dinas Kebakaran setempat mengatasi titik-titik api yang masih tersisa di Pasar Johar, secara tuntas.

"Makanya, tadi kami jalan sampai belakang untuk memastikan agar tidak ada titik-titik api lagi. Kami koordinasi Dinas Kebakaran agar bisa 'tuntas-tas' hari ini. Jangan ditunda-tunda," katanya, Ahad (10/5).

Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi mengkhawatirkan kecenderungan angin yang bertiup kencang akan membuat sisa-sisa titik api ini akan menjadi lebih besar lagi jika tidak segera dipadamkan.

Sebagaimana diwartakan, Pasar Johar Semarang terbakar hebat pada Sabtu (9/5) malam, sekitar pukul 20.00 WIB menghanguskan setidaknya ribuan kios pedagang yang ada di pasar itu.

Angin yang bertiup kencang menyebabkan kebakaran terus merembet ke Pasar Yaik yang masih satu kawasan dengan Pasar Johar, dan api baru berhasil dikuasai pada Ahad (10/5) pagi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement