REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah, Lembaga Sosial Al Faatih Kaaffah Nusantara (AKN) selama tiga hari, 21-23 Mei 2015 akan menggelar pelatihan bagi para imam masjid dan khatib yang ada di pedalaman Nuu Waar (Papua).
''Insya Allah, AFKN akan menyelenggarakan pelatihan bagi para imam masjid dan khatib yang ada di pedalaman Nuu Waar sebagai persiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah,'' ungkap Ustaz Fadhlan Gharamatan, ketua umum AFKN kepada Republika, di Jakarta, Rabu (13/5).
Menurut Ustaz Fadhlan Gharamatan, pelatihan bagi imam dan khatib yang akan dipusatkan di Masjid Al Munawarah Kabupaten Fak-fak, bakal diikuti tak kurang dari 512 imam dan khatib dari berbagai daerah pedalaman di Nuu Waar.
''Target pelatihan imam dan khatib ini, kita berharap, mereka memiliki ilmu pengetahuan agama yang mendalam, sehingga mampu menyiarkan semarak Ramadhan serta mengisi kegiatan bulan suci Ramadhan dengan aktivitas dan ibadah yang baik,'' tutur Ustaz Fadhlan Gharamatan.
Dengan pelatihan imam dan khatib ini, sambung Ustaz Fadhlan, para imam dan khatib bisa memakmurkan masjid selama bulan suci Ramadhan.
''Bila para imam dan khatib telah memiliki ilmu pengetahuan yang luas, mereka bisa mengisi syiar Ramadhan sehingga pesona Ramadhan lebih terasa. Mereka juga bisa menumbuhkan kesegaran jiwa dan raga untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,'' paparnya.
Sehari setelah pelatihan imam dan khatib, sambung Ustaz Fadzlan, AFKN akan menggelar Wisuda Akbar. Dalam kesempatan itu, AFKN akan mewisuda 47 lulusan Akademi Kebidanan, 24 lulusan Akademi Perawat, tiga sarjana planalogi, tiga orang sarjana administrasi, tiga sarjana pemerintahan, satu orang polisi dan satu orang tentara.
Khusus untuk lulusan Akademi Kebidanan dan Akademi Perawatan, kata Ustaz Fadhlan mengungkapkan, mereka yang diwisuda adalah bidan dan perawat yang hafal Alquran.
''Selama tiga tahun mereka dididik di Medan, Sumatera Utara. Ditambah pendidikan selama enam bulan di Pesantren Nuu Waar, Bekasi, Jawa Barat untuk mendalami ilmu agama dan ilmu alquran,'' jelasnya.
Menurut Ustaz Fadhlan, AFKN ingin melahirkan para bidan dan perawat yang bisa melayani masyarakat dengan cinta dan kasih sayang.
''Karena itu, selain dibekali ilmu kebidanan dan keperawatan, mereka pun kita bekali dengan ilmu Alquran, sehingga bisa membimbing dari masa kehamilan hingga kelahiran dengan penuh cinta,'' ujarnya.
Selain menggelar pelatihan bagi imam dan khatib serta wisuda akbar, Ustaz Fadhlan mengungkapkan, AFKN akan menyelenggarakan khitanan massal bagi 9500 muslim yang datang dari berbagai daerah pedalaman di Nuu Waar.