Rabu 13 May 2015 23:26 WIB

ISL Terhenti, Pemain Persipura Tetap Digaji

Rep: C89/ Red: Karta Raharja Ucu
Persipura Jayapura
Foto: ANTARA FOTO/Roy Ratumakin
Persipura Jayapura

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Persipura menjamin gaji para pemainnnya tidak akan tersendat, meski kompetisi Liga Indonesia sudah dihentikan. Juru bicara Persipura, Rocky Babena menegaskan timnya bergeming dari kesepakatan awal dengan semua armada Mutiara Hitam untuk pembayaran upah musim ini.

"Kami sudah start dari 10 Januari hingga 31 Desember 2015. Walau libur gaji pemain tetap (dibayar)," tegas Rocky saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, usai mengikuti RUPS dengan PT Liga Indonesia, Rabu (13/5).

Rocky melanjutkan, status Force Majeur yang dinyatakan oleh PSSI terhadap kondisi sepak bola tanah air tidak mengurangi niat mereka untuk menghormati jasa pemain. Ini dikarenakan, kata dia, selain kompetisi domestik, Persipura juga mengikuti turnamen internasional. "Kebetulan kita di AFC jadi masih terus," kata dia.

Tapi ia enggan memastikan apakah akan ada perubahan andai kata, runner up ISL tahun lalu ini gugur di 16 besar AFC. Menurutnya segala kesimpung-siuran informasi seputar masalah gaji sangat berpengaruh terhadap mental pemain.

"Nanti kami pikirkan. Jangan kita merencanakan sesuatu tapi kenyataannya belum terjadi seperti itu, nanti pemain bisa marah. Jangan sampai jadi boomerang," tutur Bebena.

Selain masalah gaji, Rocky menyatakan pihaknya tidak mengalami masalah dengan pihak sponsor meski kompetisi di tanah air sudah terhenti. Karena menurutnya sesuai kontrak awal, pihak pendukung dana tersebut telah menetujui untuk menyokong finansial Boas Salossa dan kawan-kawan di semua ajang. "Sudah jelas sponsornya untuk AFC dan ISL," tandasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement