REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membentuk 17 anggota Tim Transisi untuk mengambil alih roda organisasi setelah PSSI dibekukan. Mereka akan menggulirkan kompetisi yang dihentikan PT Liga.
Dari 17 anggota Tim Transisi, empat di antaranya mengundurkan diri. Mereka adalah Velix Wanggai, Darmin Nasution, Farid Husaini, dan Ridwan Kamil. Sedangkan, 13 orang lainnya adalah FX Hadi Rudiyatmo, Lodewijk F. Paulus, Eddy Rumpoko, Ricky Yakobi, Bibit Samad Riyanto, Chepy T. Wartono, Tommy Kurniawan, Iwan Lukminto, Francis Wanandi, Saut H. Sirait, Andrew Darwis, Zuhairi Misrawi, dan Diaz Faiz Malik Hendropriyono.
Meski empat anggota Tim Transisi mundur, sebanyak 13 orang lainnya terus bekerja. Setelah rapat internal, diputuskan bahwa sekaligus mantan penyidik KPK, Bibit samad Rianto terpilih menjadi ketua serta Kepala Kodiklat TNI AD Letjen Lodewijk F Paulus sebagai wakil ketua Tim Transisi.
Keputusan itu diumumkan oleh salah satu anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi yang merupakan mantan caleg PDIP. "Rapat Tim Transisi PSSI baru selesai, Bibit Samad Rianto terpilih sbg Ketua Tim dan Letjen Lodewijk Paulus Wakil," katanya melalui akun Twitter, @zuhairimisrawi.
Bibit merupakan pensiunan polisi bintang dua yang pernah menjabat sebagai kepala Polda Kalimantan Timur. Sedangkan, Lodewijk mantan komandan jenderal Kopassus dan panglima Kodam I/Bukit Barisan.
Zuhairi menyatakan, pihaknya siap bekerja untuk membenahi organisasi PSSI agar timnas bisa bersaing di level internasional. "Prestasi sepak bola nasional yang terpuruk karena tatakelola yang selama ini tdk transparan dan tidak profesional," katanya.