Jumat 15 May 2015 06:45 WIB

Tiga Gunung Api di Sulut Berstatus Siaga

ilustrasi Foto suasana aktivitas Gunung Soputan yang menyemburkan debu vulkanik dilihat dari kawasan Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Foto: antara
ilustrasi Foto suasana aktivitas Gunung Soputan yang menyemburkan debu vulkanik dilihat dari kawasan Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON -- Tiga gunung api di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), masih berstatus siaga atau level III.

"Dapat dikatakan dengan status seperti ini aktivitas vulkaniknya masih tinggi dan perlu kesiagaan," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Kakaskasen Farid Ruskanda Bina, Kamis (15/5).

Ketiga gunung api itu, Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Gunung Lokon di Kota Tomohon dan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara.

Aktivitas vulkanik yang masih di atas rata-rata ini menurut dia, PVMBG Badan Geologi Bandung merekomendasikan radius bahaya yang harus dipatuhi oleh warga sekitar maupun pendaki.

Seperti Gunung Lokon dengan radius bahaya sejauh 2,5 kilometer dari kawah, atau Gunung Soputan dengan radius aman sejauh 6,5 kilometer dari kawah.

"Radius bahaya ini harus dipatuhi dengan maksud dapat terhindar dari bahaya apabila terjadi erupsi," katanya.

Dia menambahkan, selain ketiga gunung api tersebut, beberapa gunung api lainnya berstatus normal seperti Gunung Mahawu di Kota Tomohon, Gunung Ambang di Bolaang Mongondow, serta Gunung Tangkoko di Kabupaten Minahasa Utara/Kota Bitung.

Selanjutnya, Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro serta Gunung Klabat di Kabupaten Minahasa Utara.

"Tidak ada gunung api di daerah ini yang berstatus waspada," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement