REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Seorang remaja Australia asal Toowoomba, Queensland, dipastikan telah bergabung dengan Al-Nusra, sebuah kelompok teroris yang terkait dengan Al Qaeda di Suriah.
Menurut Kepolisian Federal Australia (AFP), remaja usi 18 tahun ini mengalami radikalisasi dan meninggalkan Australia bulan lalu. Bulan Maret pasukan Al-Nusra mengklaim telah merebut Kota Idlib di Suriah, sekaligus merupakan kota propinsi kedua di negara itu yang mereka kuasai dalam lebih empat tahun perang saudara.
Menurut AFP, remaja ini mengarang cerita untuk mengelabui keluarganya sehingga ia diizinkan berangkat. Kini pihak keluarganya menyatakan berusaha untuk membujuk ia kembali pulang ke Australia.
Menurut Ali Kadri dari Islamic Council of Queensland, pihaknya tidak menyangka remaja akan melakukan perbuatan tersebut. "Kami kaget bagaimana anak yang masih muda begitu memutuskan bergabung dengan perang di negara lain,' katanya baru-baru ini.
Kadri mengatakan banyak remaja muslim di Australia mengalami keterasingan sehingga masyarakat dan pemerintah perlu bekerja sama dalam melibatkan mereka.
"Kalangan pejabat yang selalu menyerang umat Islam semakin membuat kaum remaja muslim terpinggirkan," kata dia.
Belum lama ini seorang dokter asal Queensland dr. Tareq Kamleh muncul dalam video propaganda ISIS dan menyatakan tidak berniat lagi untuk kembali ke Australia.