Ahad 17 May 2015 03:18 WIB

Menpar: Investasi Mandeh Butuh 300 Juta Dollar

Kawasan wisata Mandeh, Sumatra Barat
Foto: pesisirselatankab.go.id
Kawasan wisata Mandeh, Sumatra Barat

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan kawasan wisata Mendeh, Sumatera Barat bisa mencapai 300 juta dolar Amerika Serikat.

"Kalau bisa mendapatkan 300 juta dolar saya rasa kita sudah bisa memulai pengembangan di Mandeh dengan baik," kata Menteri Arief dalam konferensi pers di Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (16/5).

Melalui investasi untuk pengembangan infrastruktur dan akses, ia berharap hasilnya akan menarik minat para investor lain untuk turut memperkuat aktivitas ekonomi di wilayah itu.

Menteri Arief menilai wilayah Mandeh memiliki keindahan dan potensi wisata alam yang mirip dengan Kepulauan Raja Ampat di Papua.

"Kalau ke sini (Mandeh) tiket pesawatnya kan lebih murah daripada ke Raja Ampat. Jadi akan lebih baik kalau bisa menyambangi ke sini juga," katanya.

Mandeh telah ditetapkan sebagai kawasan pariwisata nasional sebagaimana telah ditetapkan dalam PP No.50/2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional 2010-2025.

Selain itu Kawasan Wisata Mandeh juga diusulkan untuk dicanangkan sebagai Kawasan Pariwisata Bahari Terpadu dengan potensi terumbu karang mencapai 70,32 hektare, mangrove 313,32 hektare, dan keragaman hayati mencapai 404,55 hektare.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement