REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Pasukan khusus AS menewaskan seorang pemimpin senior kelompok Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS/IS) di Suriah Timur, kata Menteri Pertahanan AS Ashton Carter pada Sabtu (16/5).
Serangan tersebut dilancarkan atas pengarahan Presiden AS Barack Obama untuk melancarkan operasi di Suriah Timur untuk menangkap seorang pemimpin terkenal IS yang dikenal dengan nama Abu Sayyaf dan istrinya Umm Sayyaf, kata Carter di dalam satu pernyataan.
"Abu Sayyaf tewas selama operasi ketika ia berhadapan dengan pasukan AS," kata pernyataan tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi. Ia menambahkan Umm Sayyaf ditangkap.
Abu Sayyaf diduga oleh militer AS sebagai seorang pemimpin senior IS yang terlibat dalam mengawasi operasi gas dan minyak IS, sumber utama penghasilan bagi operasi harian IS. Tak ada prajurit AS yang tewas atau cedera selama operasi tersebut, kata pernyataan itu.