Ahad 17 May 2015 21:30 WIB

PT KAI Mulai Survei Jalur KA Purwokerto-Wonosobo

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Bilal Ramadhan
Stasiun Purwokerto
Stasiun Purwokerto

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Jalur kereta api antara Purwokerto-Wonosobo, akan dihidupkan lagi. Bahkan  PT KAI mulai melakukan survei terkait rencana tersebut. Survei dilakukan untuk memastikan apakah jalur KA yang sebelumnya pernah menghubungkan kedua kota tersebut bisa direhabilitasi, ataukah harus nembangun jalur baru.

Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Surono, mengatakan survei dilakukan karena jalur lama yang sebelumnya ada, di beberapa lokasi sudah dipadati bangunan warga. ''Seperti jalur yang ada di Kota Purwokerto, sudah banyak yang dipadati bangunan pertokoan dan pemukiman penduduk,'' jelasnya, Ahad (17/5).

Di kota Purwokerto, jalur KA rute Purwokerto-Wonosobo yang sudah dipadati bangunan dan tertutup jalan, antara lain mulai dari kompleks pertokoan Stasiun Timur di depan kantor Daop V hingga wilayah Kelurahan Berkoh. Sementara mulai dari Berkoh hingga Purbalingga, banyak lokasi yang sudah tertutup jalan aspal.

Untuk itu, akan ada dua kemungkinan yang bisa dilakukan bila rencana menghidupkan jalur KA tersebut benar-benar akan dilaksanakan. Pertama, dengan membangun jalur layang. Kedua, dengan membuat jalur baru di lokasi-lokasi yang sudah tidak mungkin lagi dilakukan revitalisasi.

Meski demikian Surono menyatakan,  hal itu akan  menunggu hasil survey. Jika memanfaatkan jalur lama dengan membangun jalan layang, maka keuntungannya PT KAI tidak perlu melakukan pembebasan lahan untuk jalur baru.

Dari sisi pembangunan, Kota Purwokerto juga akan semakin bagus dengan adanya jalan layang. Surono menyatakan, terkait rencana revitalisasi jalur KA ini, Daop V Purwokerto sebelumnya telah mendapat pemberitahuan dari Dirjen Perhubungan dan diminta untuk menyelesaikan survey pada tahun ini.

Dalam pemberitahuan itu disebutkan, pembangunan jalur KA Purwokerto-Wonosobo rencananya akan dilakukan antara tahun 2016-2017. Bupati Banyumas, Achmad Husein menyatakan dengandihidupkannya jalur KA tersebut akan membuat jarak tempuh Purwokerto-Wonosobo semakin cepat dan Kota Purwokerto sebagai pusat perekonomian di Jateng Selatan akan semakin ramai.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement