Ahad 17 May 2015 23:15 WIB

Bom Bunuh Diri di Kabul, Tiga Orang Tewas

Rep: c07/ Red: Bilal Ramadhan
Sebelas orang tewas dan 28 lainnya cedera akibat serangan bom bunuh diri ke kompleks pemerintah dekat kota Herat, Afghanistan Barat, Selasa (10/4).
Foto: Hoshang Hashimi/AP
Sebelas orang tewas dan 28 lainnya cedera akibat serangan bom bunuh diri ke kompleks pemerintah dekat kota Herat, Afghanistan Barat, Selasa (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL-- Serangan bom bunuh diri kembali menyerang Afghanistan. Seorang yang diduga merupakan anggota melakukan aksi tersebut dengan mobilnya di dekat bandara internasional di Kabul. Tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut dan 18 lainnya mengalami luka.

Seorang juru bicara untuk EUPOL, Sari Haukka-Konu, mengatakan bahwa salah satu anggota non-misi yang bepergian dalam sebuah kendaraan EUPOL telah tewas. Dia tidak punya rincian tentang kebangsaan atau identitas almarhum.

"Semua anggota misi yang berada di kendaraan berada di tempat yang aman dan luka-luka mereka tidak diyakini fatal," katanya kepada The Associated Press. "Orang non-EUPOL dalam kendaraan sudah meninggal." ujarnya seperti dikutip AP, Ahad (17/5).

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Sediq Sediqqi mengatakan dua perempuan Afghanistan tewas dalam ledakan itu. Keduanya tewas karena sedang melintas di dekat lokasi bom. Dari 18 yang luka, delapan adalah perempuan dan tiga anak-anak.

Dia mengatakan tiga orang asing terluka. Situs EUPOL mengatakan tiga personilnya mengalami luka non-fatal. "Bom mobil meledak di dekat kantor Afghanistan Otoritas Penerbangan Sipil,  di mana jaraknya beberapa ratus meter (meter) dari terminal bandara," kata wakil jubir Kementrian Luar Negeri, Najib Denmark.

Rumah dan toko-toko di sekitar lokasi bom juga mengalami kerusakan, kejadian tersebut juga berimbas pada lalu lintas menuju bandara.Satu kendaraan asing dan dua kendaraan sipil rusak dalam ledakan itu.

Seorang juru bicara Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan dalam sebuah pernyataan email kepada media. Taliban, yang telah mengobarkan perang di Afghanistan selama lebih dari satu dekade, meluncurkan ofensif cuaca hangat mereka pada akhir April.

Para pemberontak mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap wisma Kabul pekan lalu yang menewaskan 14 orang tewas, termasuk sembilan orang asing. Pekan lalu, sebuah bom magnetik yang melekat pada kendaraan meledak di pinggiran timur Kabul, melukai satu orang, kemudian ledakan di dalam kampus Universitas Kabul melukai dua orang.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement