REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VIII DPR Desy Ratnasari mengaku telah menegur Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise karena kinerjanya yang pasif dalam menyikapi kasus penelantaran anak yang sedang marak baru-baru ini.

"Sampai detik ini saya tidak tahu, mungkin saya yang miss atau saya yang tidak melihat, apa yang dilakukan beliau (Yohana Yembise) terkait dalam kasus ini," ujar Desi saat acara diskusi di kantor Divhumas Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/5).

Sebagai legislator, Desy menyampaikan keinginannya mengajak Yohana untuk memberi perhatian yang serius kepada permasalahan perlindungan anak, buakan hanya dalam kasusu yang terjadi di Cibubur saja, tapi pada kasus-kasus yang lainya.

"Saya ingin sekali dan mengajak Ibu Yohana untuk memberi perhatian lebih kepada perlindungan anak Indonesia, bukan hanya pada kasus ini saja tapi juga pada kasus-kasus yang lainya, juga kasus-kasus yang terjadi terkait dengan kekerasan anak-anak Indonesia," ujar politikus PAN tersebut.

Menurut dia, sampai saat ini, Menteri Yohana belum terlihat proaktif dalam menyelesaikan permasalahan penelantaran anak yang akhir-akhir ini terjadi. Karena itu, ia mendesak agar menteri asal Papua itu bisa menunjukkan kinerjanya ke publik.

"Saya sangat ingin sekali melihat, mengetahui gerakan dan kinerja dari Ibu Yohana, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak untuk kemudian mengantisipasi. Nuwun sewu Ubu Yohanna, semoga saya bisa melihat apa yang ibu lakukan, sehingga kami sebagai legislator mengetahui dengan jelas," ujar mantan artis sekaligus penyanyi itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika