REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya, Romahurmuziy mengaku siap jika diminta tambahan menteri dari partai tersebut ihwal reshuffle.
"(Kalau diminta tambahan menteri) PPP memiliki banyak kader yang siap ditempatkan di sana," kata Romy sapaan akrab Romahurmuziy saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) PPP di Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Senin (18/5).
Namun, lanjutnya, saat ini belum ada permintaan maupun pembicaraan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait rencana reshuffle tersebut. Romy juga optimis, Menteri Agama (Menag) RI, Lukman Hakim Saifuddin yang berasal dari PPP, tidak akan masuk dalam daftar reshuffle. Ia mengklaim, kinerja Menag Lukman adalah terbaik kedua sebagai pembantu presiden.
"Kalau dilihat dari berbagai macam sentimen pemberitaan media masa, Pak Lukman adalah dua terbaik. Jadi menurut saya, tak ada persoalan menteri dari PPP," tuturnya.