REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Tim SAR berhasil mengevakuasi jasad mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Erry Yunanto (21 tahun) dari dalam kawah Gunung Merapi, Selasa sekitar pukul 11.40 WIB.
Salah satu anggota dari Badan SAR Nasional, Basuki yang ikut terlibat operasi di Selo Boyolali, Jawa Tengah mengatakan regu SAR yang turun ke dasar kawah dengan kedalaman sekitar 100 meter tersebut berhasil mengangkat jasad korban hingga ke bibir kawah.
"Regu SAR mulai melakukan evakuasi sekitar pukul 06.00 WIB hingga berhasil mengangkat tubuh korban ke bibir kawah sekitar pukul 11.40 WIB," kata Basuki.
Regu SAR turun ke kawah tersebut dengan dilengkapi perlengkapan baju antiapi dan bantuan pernafasan tabung oksigen sebagai antisipasi suhu panas dan gas beracun.
Menurut dia, jasad korban kemudian akan dibawa ke Pos Pasar Bubrah dan akan dievakuasi ke bawah. Proses evakuasi dari puncak ke bawah diperkirakan memerlukan waktu sekitar lima hingga enam jam.
Erry Yunanto merupakan salah satu mahasiswa asal Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang jatuh ke kawah Gunung Merapi dengan kedalaman sekitar 150 meter, Sabtu (16/5) siang.
Regu SAR melibatkan sekitar 200 sukarelawan melakukan pencarian dan proses evakuasi ke puncak Merapi.