Rabu 20 May 2015 07:29 WIB

Video Propaganda Tunjukkan ISIS Incar Kota Baghdad dan Karbala

Abu Bakar al Baghdadi
Foto: The Mirror
Abu Bakar al Baghdadi

REPUBLIKA.CO.ID, RAMADI -- Kelompok ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali merilis rekaman propaganda, Selasa (19/5). Rekaman yang disebut-sebut dari pemimpinnya Abu Bakr al-Baghdadi, menyatakan bahwa ISIS bersumpah akan memperluas wilayah kekuasaannya. Pascajatuhnya Ramadi, ISIS kini mengincar Baghdad dan Karbala sebagai target berikutnya.

Sebuah situs web yang berafiliasi dengan ISIS merilis sebuah video pada Selasa berjudul "Negara Islam mengontrol Ramadi", di mana pasukan ISIS merayakan direbutnya Ramadi, ibukota provinsi Anbar, yang jatuh pada Ahad (17/5). Video itu berisi sebuah pesan audio, diduga dari Baghdadi, yang mengucapkan terima kasih kepada milisi untuk "kemenangan Ramadi."

"Setelah Ramadi, akan datang Baghdad dan Karbala," kata sosok yang diyakini adalah Baghdadi, dilansir Rudaw, Selasa (19/5).

Komite Keamanan Baghdad mengaku telah memberikan perhatian serius atas keselamatan Baghdad menyusul propaganda ISIS. "95 persen kekuatan keamanan terpusat di Baghdad, melindungi keamanan kota dan stabilitas ekonomi," sebuah pernyataan yang dikeluarkan komite keamanan pada hari yang sama.

Pesan audio itu merupakan pesan kedua dari Baghdadi. Pada Mei, ISIS juga merilis propaganda yang mendesak semua Muslim untuk mengangkat senjata dan melawan atas nama khalifah.

Al Baghdadi muncul di publik hanya sekali, dalam sebuah video yang menunjukkan dirinya memberi khotbah Jumat di kubu ekstrimis di Mosul, Juli lalu. Muncul laporan bulan lalu bahwa ia terluka parah di Irak, namun klaim tersebut masih belum dapat dikonfirmasi.

Karbala, kota suci Syiah terletak sekitar 100 km sebelah barat daya dari Baghdad. Para ahli percaya jatuhnya Ramadi adalah kekalahan paling signifikan pasukan keamanan Irak setelah direbutnya Mosul musim gugur tahun lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement