REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memilih semua anggota Pansel KPK berasal dari kalangan perempuan. Plt Wakil Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki mengapresiasi pilihan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Ruki menganalogikan, seorang anak bisa tumbuh sempurna jika dilahirkan dan dibesarkan oleh seorang ibu yang berkualitas. Begitu juga pimpinan KPK. Pansel yang merupakan rahim lahirnya pimpinan KPK akan sangat menentukan kualitas pimpinan KPK yang dihasilkan.
"Anak yang sehat, kuat, cerdas dan bermoral hanya bisa dilahirkan dan dibesarkan dari ibu dengan kualitas yang sama pula," kata Ruki saat dikonfirmasi, Kamis (21/5).
Meski demikian, Ruki menyerahkan penilaian terkait penunjukan nama-nama anggota Pansel KPK kepada masyarakat. Dia meyakini, publik lebih tau dan lebih dominan dalam melakukan penilaian terhadap apapun keputusan pemerintah.
Pensiunan jenderal bintang dua kepolisian itu juga mempersilahkan jika ada perempuan yang mendaftar menjadi pimpinan KPK. "Silahkan saja, tidak ada pembatasan gender, baik sebagai pimpinan KPK dan sebagai Pansel KPK," ujar dia.