REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM- Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH Zainul Majdi meminta pemerintah pusat untuk tegas menyikapi rencana divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) sebesar 7 persen. Sebab, hingga saat ini belum ada kejelasan apakah pusat akan mengambil tersebut.
"Kalau rencana pembelian divestasi saham PT Newmont oleh BUMN maka harus dilakukan segera," ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Kamis (21/5).
Menurutnya, jika memang pemerintah pusat tidak berminat terhadap pembelian divestasi tersebut. Maka lebih baik diberikan kepada pemerintah daerah untuk membeli saham tersebut.
Ia menghimbau kepada pemerintah pusat untuk tidak mengambangkan tentang rencana divestasi tersebut. Sebab akan berdampak dan menunda kepada pembagian dividen ke pusat dan daerah.
"Jangan mengambangkan soal divestasi maka itu akan menunda (dividen) bagi nasional," ungkapnya.
Sebelumnya, diberitakan di Republika, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H Muhammad Amin mengaku pemerintah daerah siap membeli tujuh persen saham milik PT Newmont yang masuk dalam divestasi terakhir.
"Keinginan kita tidak berubah, saham tujuh persen ini harus tetap menjadi milik pemerintah daerah," katanya.