Sabtu 23 May 2015 01:00 WIB

Empat Pesawat F-16 Block 52 Tiba di Lanud Iswahjudi

Danlanud Iswahjudi Marsekal Donny Ermawan T berfoto bersama para penerbang pesawat F-16 C/D Blok 52ID TNI AU.
Danlanud Iswahjudi Marsekal Donny Ermawan T berfoto bersama para penerbang pesawat F-16 C/D Blok 52ID TNI AU.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Setelah tertunda beberapa saat, empat pesawat tempur F-16 C/D Block 52ID TNI AU mendarat di Lanud Iswahjudi pada Jumat (22/5), tepat pukul 12.12 WIB. Kedatangan empat pesawat tersebut disambut Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama Donny Ermawan T dan Komandan Wing 3 Kolonel PNB Irwan Pramuda, demikian dikutip laman resmi Lanud Iswahjudi.

Empat pesawat tersebut diterbangkan langsung dari Amerika Serikat (AS) menuju Indonesia, yang masing-masing TS 1631 diterbangkan Mayor Thomas Arthur Juntunen, TS 1633 Mayor Brian Dauglas Perkins, TS 1636 Mayor Cabell David Francis, dan TS 1642 Letkol Chad William Jennings. Rombongan memilih rute penerbangan dari Hill AFB, Eilsen Alaska, Guam lanjut ke Lanud Iswahjudi dan parkir di Shelter Skadron Udara 3.

Empat pesawat tempur F-16 C/D Blok 52ID TNI AU tersebut, merupakan bagian program pengadaan 24 pesawat dalam proyek 'Peace Bima Sena II' kerjasama antara pemerintah AS dan Indonesia. Sehingga, kini sudah sembilan pesawat tipe tersebut yang sama sudah berada di Indonesia.

Seluruh pesawat F-16 C/D Blok 52ID TNI AU dengan mesin pesawat tipe F100-PW-220/E menjalani upgrade sehingga menjadi baru kembali. Selain itu, refurbished rangka, airframe, serta sistem avionic dan persenjataan di Ogden Air Logistics Center Hill AFB, Utah, rangka pesawat diperbarui, jaringan kabel dan elektronic baru dipasang semua sistem lama diperbarui, sehingga kemampuannya jauh lebih hebat.

Selanjutnya pesawat F-16 C/D Blok 52ID TNI AU nantinya akan memperkuat Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi di Madiun dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru dan pesawat-pesawat canggih ini akan menambah kekuatan tempur TNI Angkatan Udara sebagai tulang punggung Air Power (kekuatan dirgantara) negara kita demi menjaga keamanan nasional Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement