Sabtu 23 May 2015 17:56 WIB

Pelatih Hull City Akui Sulit Lawan Manchester United

Rep: C33/ Red: M Akbar
Steve Bruce
Foto: Reuters / Carl Recine Livepic
Steve Bruce

REPUBLIKA.CO.ID, HULL - Pelatih Hull City Steve Bruce mengakui akan kesulitan menghadapi Manchester United (MU) dalam Matchday terakhir Liga Primer Inggris. Bruce sangat mengetahui kekuatan MU karena sempat membela MU di era  1987-1996.

Secara statistik, pengakuan Bruce itu terjadi lantaran Hull tidak pernah menang satu kali pun menghadapi MU dalam tujuh pertemuan terakhir. Apalagi ditambah perbedaan materi pemain yang amat mencolok membuat kekhawatiran Bruce masuk akal.

"Pertandingan terakhir melawan Manchester United akan lebih penting daripada Piala FA. Saya berharap bisa memang sebab saya percaya hasil terbaik ada di tangan kita," ujarnya seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (23/5).

Beban kedua tim dalam pertandingan ini tergolong berat. Hull berusaha menghindari jatuh ke lubang degradasi. "Saya sungguh terkejut dengan kondisi kita musim ini dibanding akhir musim lalu, tapi saya duga hasil di Piala FA (sampai semifinal) melampaui hasil musim lalu," ungkapnya.

Sedangkan skuat Van Gaal ingin menjaga kesempatan naik ke posisi ketiga klasemen andai Arsenal memperoleh hasil buruk di dua laga terakhir.

Bruce berharap laga yang berlangsung di markas mereka, Kingston Communications (KC) Stadium bisa memberi hasil positif. Dukungan dari penggemar pun diharapkan bisa menyelamatkan tim dari degradasi. Sebelumnya di tahun 2009 dan 2013, laga akhir di KC stadium sempat menyelamatkan Hull.

Dari sisi pemain, semua pemain Hull tidak ada yang pengalami cedera. Hanya gelandang Jake Livermore yang masih terkena larangan bermain. Sedangkan di kubu Van Gaal, Jonny Evans masih diragukan tampil. Michael Carrick dan Rafael menjadi duo yang tidak bisa tampil. Tapi, Van Gaal bisa sedikit bernapas lega sebab Wayne Roonye sudah siap menggedor gawang lawan setelah kembali dari cedera kaki.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement