REPUBLIKA.CO.ID, MADRID --Cristiano Ronaldo nampaknya benar -benar terkena kutukan Pichichi, trofi bagi peraih top skorer di La Liga. Betapa tidak, setiap kali CR7 meraih gelar top skorer, Real Madrid selalu gagal meraih trofi La Liga.
Tercatat, sudah tiga kali mantan pemain Manchester United itu meraih top skorer La Liga, namun gagal mempersembahkan trofi La Liga bagi klubnya.
Musim ini, pemain internasional Portugal itu telah mengoleksi 48 gol, setelah mencetak hat-trick saat Madrid menang 7-3 atas Getafe di Santiago Bernabeu, Ahad (24/5). Dengan tiga gol tersebut, mengokohkan statusnya sebagai Pichichi musim ini. Tapi, Madrid harus menelan pil pahit karena gelar La Liga telah dikunci Barca bahkan saat kompetisi masih menyisakan dua laga lagi.
Wajar apabila Pichichi disebut -sebut sebagai kutukan bagi Ronaldo. Karena hal ini bukanlah yang pertama kali baginya. Ia pertama kali merasakan kutukan El Pichichi, saat menyandang top skor Liga Spanyol musim 2010-2011 dengan 41 gol, trofi liga saat itu juga jatuh ke tangan Barcelona.
Di musim berikutnya, CR7 kembali menerima kutukan tersebut, ketika ia untuk kedua kalinya menjadi pemain paling produktif di Spanyol, namun Atletico Madrid justru yang menjadi juaranya kala itu. Kondisi sebaliknya justru terjadi saat Madrid menjadi juara Liga Spanyol musim 2011-2012.
Saat itu saingan terberatnyalah, Lionel Messi yang mengambil gelar El Pichichi. Messi menjadi yang teratas dengan raihan 50 gol, sedangkan Ronaldo berada diperingkat kedua dengan 46 gol. Musim ini, kutukan tersebut kembali terjadi setelah mantan pemain Sporting Lisbon itu menyandang gelar El Pichichi, sementara Lionel Messi berada di peringkat kedua dengan 43 gol.
Pertandingan melawan Getafe juga menjadi laga ke-300 Ronaldo selama berseragam Real Madrid, serta menjadi yang ke-200 nya selama mengikuti kompetisi La Liga. Sejak melakukan debutnya saat berhadapan dengan Deportivo pada 2009/10, pemain portugal itu telah mencetak 313 gol dalam 300 pertandingan.
Dalam enam musim di Bernabeu, Ronaldo telah mengalahkan legenda pencetak gol terbanyak Real Madrid yaitu Alfredo di Stefano dengan 307 gol. Santillana 290 gol, Ferenc Puskas 242 dan Hugo Sanchez 207 gol. Hanya Raul Gonzalez dengan 323 gol selama kariernya di Real Madrid yang belum dilewati CR7. Namun, dengan hanya berjarak 10 gol, bukan tidak mungkin Ronaldo juga akan melewati Raul Gonzalez.