Senin 25 May 2015 01:27 WIB

Buffon Dinilai Layak Dapat Ballon d'Or

Rep: C89/ Red: Citra Listya Rini
Gianluigi Buffon
Foto: REUTERS/Giorgio Perottino
Gianluigi Buffon

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN  --  Siapa tak kenal Gianluigi Buffon. Penjaga gawang kelas wahid milik Juventus dan tim nasional Italia. Sederet prestasi bergengsi baik untuk ukuran tim yang dibelanya, maupun individu telah masuk dalam lemari pribadinya.

Dalam ketegori tim, hampir semua gelar dalam jagad sepak bola telah diraih kiper berusia 37 tahun ini. Sebut saja, juara Liga Italia bersama Juventus, juara Piala UEFA bersama Parma FC, serta kampiun Piala Dunia 2006 dengan skuat Gli Azzurri, dan masih banyak lagi.

Dari skala individu, penghargaan sebagai kiper terbaik di abad 21 versi International Federation of Football History & Statistics (IFFHS), serta penjaga gawang terbaik dalam satu decade terakhir (2000-2010) cukup menegaskan dominasi Buffon di bawah mistar gawang.

Masih banyak lagi award bergengsi sejak medio 1999 hingga 2014 yang diperoleh ayah dua anak ini. Mungkin hanya Iker Casillas dari Real Madrid, dan Manuel Neuer  milik Bayern Muenchen yang menjadi pesaing Buffon di era sepak bola modern.

Dalam perjalanan panjang karier Buffon, musim 2014/2015 merupakan salah satu momen terbaik dalam hidupnya. Bersama Juve, ia telah meraih dua gelar turnamen domestik. Yakni Scudetto dan Coppa Italia.

Pria berzodiak Capricorn ini masih berpeluang merebut satu gelar prestisius lagi. Yaitu juara Liga Champions. Bianconeri bakal bertemu Barcelona di partai puncak turnamen tersebut, di Berlin, pekan perdana, bulan depan. Jika asanya terwujud,  maka catatan manis seorang Buffon akan bertambah apabila mempersembahkan treble winners pertama untuk si Nyonya Tua.

Dari semua yang telah ditorehkan oleh kapten Azzurri ini, pelatih Juve, Massimiliano Allegri menyatakan sudah sepantasnya anak asuhnya terrsebut menjadi yang terbaik di dunia. Menurut Allegri, jika nantinya armada hitam putih gagal mengalahkan Barca, tak akan berpengaruh apa-apa dengan kelas seorang Buffon.

"Saya percaya dia memiliki semua kapasitas untuk meraih gelar Ballon d'Or, terlepas bagaimana hasil akhir di final Liga Champions nanti," kata Massimiliano dilansir dari Football Italia, tengah pekan lalu.

Sekadar catatan, tahun 2006 lalu, Buffon nyaris meraih award ini sewaktu Italia meraih trofi Piala Dunia. Namun ia akhirnya puas menempati posisi runner up di belakang Fabio Cannavaro, rekan setimnya serta kapten Gli Azzurri waktu itu. Rentetan periode apik tersebut, membuat Allegri meyakini sang kiper terlahir sebagai pemain besar lebih dari sekedar pelaku sepak bola profesional.

"Ini hampir berlebihan terus memuji seorang Buffon. Tapi, kiper seperti dia sulit untuk terlahir kembali dari tahun ke tahun," ujar Max.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement