REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil telah melakukan penandatanganan Letter of Intent dengan Wali Kota Seoul, Park Won Soon untuk enam poin kerjasama. Selain melakukan enam bentuk kerjasama, Kota Bandung juga akan membuka 'Little Bandung' di Korea pada Oktober, mendatang.
"Jangan hanya Korea yang menginvasi, tapi Bandung juga akan menginvasi," kata Ridwan saat ditemui di Taman Musik, Ahad malam (24/5).
'Little Bandung' adalah perpaduan antara rumah makan dan pusat promosi Kota Bandung. Salah satu media promosi yang akan disediakan ialah pameran yang mempromosikan kebudayaan, pernak-pernik khas Bandung, dan produk kreaftif dari Bandung, dan berbagai hal menarik lainnya.
'Little Bandung' rencananya akan dibuka di kawasan Hongdae, Seoul, Korea Selatan pada Oktober 2015. Program ini akan dibiayai oleh pengusaha Bandung yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata. "Sambil promosi pariwisata Bandung, kita juga akan diplomasi kuliner," lanjut Ridwan.
Enam poin kerjasama antara Bandung dan Seul meliputi urban economy, urban planning, urban transport, e-government, culture, dan capacity building. Kerjasama ini dilakukan dalam rangka memajukan kota secara bersama-sama. Selain itu, kerjasama ini diharapkan dapat menguatkan hubungan persahabatan dan pengertian antarwarga Bandung dan Seoul.
Dalam kerjasama di bidang urban economy, Pemerintah Kota Bandung dan juga Seoul akan berfokus pada pembanguan kota berbasis Teknopolis. Untuk kerjasama di bidang urban planning, kedua kota di Asia ini akan menyoroti masalah perbaikan kawasan kumuh dan kawasan tepi sungai.
Untuk kerjasama di bidang urban transport, kedua kota akan saling bekerjasama dalam pembangunan sistem transportasi publik yang cerdas. Dalam kerjasama di bidang e-government, kedua kota akan bekerjasama untuk membentuk sistem informasi yang terintegrasi serta platform sistem manajemen digital.
Kerjasama bidang culture meliputi acara festival budaya. Untuk kerjasama di bidang capacuity building, keduanya akan saling bertukar program dan pelatihan dalam membangun kota. "Untuk real-nya kalau sudah jadi, kami akan sampaikan," ungkap Ridwan.