Selasa 26 May 2015 13:07 WIB

Warga Bengkalis Benahi Rumah Pasca-Angin Kencang

Angin kencang. Ilustrasi.
Foto: sportige.com
Angin kencang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKALIS -- Warga di Kelurahan Damon, Kecamatan Bengkalis, Riau, kini mulai membenahi rumah mereka yang rusak akibat tiupan angin kencang beserta hujan deras yang melanda daerah itu pada Senin (25/5) sore.

"Sebagian atap seng rumah terbalik karena angin kencang, namun tidak hanya rumah yang rusak, sejumlah pohon di pemukiman warga juga tumbang," kata Siti, salah seorang warga Damon, Bengkalis, yang rumahnya rusak diterjang angin.

Sementara itu, Kepala sekolah TK Al Kautsar Umi Masitah (38) mengatakan bahwa kondisi sekolah rusak parah, karena angin kencang yang membalikkan atap seng sehingga berbagai perabotan yang ada tiga ruang sekolah itu berserakan dan basah.

"Berantakan semua, atap seng terbuka, air menggenangi ruangan, dan perabotan di ruangan seperti piala juga berserakan disebabkan angin kencang dan hujan yang terjadi semalam," katanya.

Ia mengatakan perumahan yang bersebelahan dengan TK Al Kautsar tersebut juga mengalami rusak parah, hampir semua atap seng terbang terbawa angin kencang, selain itu pohon besar di daerah itu juga banyak yang tumbang.

Pohon - pohon besar yang terletak di pemukiman warga tersebut tumbang melintang Jalan Pembangunan yang berdekatan dengan sekolah Madrasah Aliyah Negeri Bengkalis, dan TK Al Kautsar.

"Sebelumnya belum ada angin kencang sekuat ini, bukan hanya rumah warga yang rusak, pohon yang hampir berumur 100 tahun itu tumbang, beruntung tumbangnya dijalan raya," kata warga Damon lainnya, Pak Nasir (68).

Berdasarkan pantauan, puluhan rumah rusak dan sekitar tujuh pohon besar yang berumur puluhan tahun di daerah itu tumbang karena angin kencang. Tiupan angin juga mengakibatkan empat tiang listrik roboh, namun tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement