Rabu 27 May 2015 10:00 WIB

Bus Kecelakaan, Wisatawan Dipulangkan ke Bandung

Red: Erik Purnama Putra
Kecelakaan Bus
Foto: Antara
Kecelakaan Bus

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Puluhan penumpang bus pariwisata bernomor polisi D-7564-AF yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Cianjur-Cipanas, Jawa Barat, tepatnya di Kampung Panembong, Desa Mekarsari, Selasa (26/5) telah dipulangkan dan belasan lainnya masih menjalani perawatan.

"Sebanyak 43 penumpang bus wisata yang sempat mendapatkan perawatan medis, mengalami luka ringan dan berat. Sebagian besar yang mengalami luka ringan telah dipulangkan. Tersisa sekitar 14 orang yang masih menjalani observasi di IGD," kata Rudi, seorang tim medis di ruang IGD RSUD Cianjur, Rabu (27/5) dini hari.

Sedangkan penumpang dua minibus yang terdiri dari satu keluarga, berjumlah 8 orang, menjalani rawat inap dan segera dipindahkan ke ruangan rawat inap karena luka yang diderita perlu penanganan serius. Begitu pula dengan dua pengendara sepeda motor yang ikut terseret bus menjalani perawatan yang sama.

"Dari catatan kami ada 3 orang warga dan 2 pengendara sepeda motor yang sempat terpental setelah dihantam bus, mengalami luka cukup serius di sekujur tubuhnya, saat ini telah dialihkan dari IGD ke ruang rawat inap," katanya.

Dia menuturkan, hingga pergantian hari korban meninggal dalam kejadian tersebut 2 orang atas nama Suparlan warga Pamoyanan, Cianjur dan Faiz (22) warga Panembong, Cianjur. Jasad kedua korban telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka sekitar pukul 00.00 WIB.

Sementara sejumlah penumpang bus naas yang melaju dari arah Cipanas menuju Bandung, setelah berwisata dari Jungle Land-Bogor, mengatakan, telah merasakan keanehan dari bus itu sejak keluar dari Tol Gadog. Bus sempat hendak menabrak kendaraan yang berada di depannya.

Bahkan ketakutan yang sangat dirasakan penumpang ketika bus memasuki Jalan Raya Cugenang. Kaca bus berembun dan bau menyegat keluar dari bagian mesin serta laju bus yang terkesan tidak terkendali. Beberapa orang penumpang mengaku, tidak bisa melihat jelas keluar dan hanya mendegar beberapa kali benturan sebelum bus akhirnya berhenti di bengkel tambal ban di Kampung Panembong.

"Saya tidak tahu pasti karena tidak ada pemberitahuan dari sopir atau kernet mengenai apa yang terjadi. Saya baru sadar setelah turun mendapati sejumlah kendaraan melintang di tengah jalan dengan kondisi hancur," kata Eli seorang penumpang warga Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih-Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement