REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Pakar Kimia dari Universitas Indonesia (UI) Asmo Wahyu menilai kasus temuan beras di Bekasi yang diduga sebagai beras plastik sudah diperjelas memang tidak mengandung bahan kimia plastik. Namun, adanya perbedaan hasil lab antara BPOM dan Sucofindo perlu diberkan penjelasan lebih mendalam.
“Yang saya khawatirkan, perbedaan hasil penelitian karena ada kesalahan penyampaian informasi,” ungkap Asmo kepada ROL, Rabu (27/5).
Menurutnya, kesalahan informasi tersebut terkait penyampaian hasil Sucofindo oleh Walikota Bekasi Rahmat Effendi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kemungkinan apa yang mau disampaikan oleh Sucofindo tidak seperti apa yang disampaikan oleh Wali Kota Bekasi. Menurutnya, seharusnya yang menyampaikan hasil penelitian laboratorium oleh Sucofindo langsung.