Kamis 28 May 2015 02:22 WIB

DIY Minta Pertamina Tingkatkan Kuota Elpiji

Pekerja melakukan pengisian tabung Elpiji 3 Kg di Depot LPG Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (9/3).  (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pekerja melakukan pengisian tabung Elpiji 3 Kg di Depot LPG Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (9/3). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta berharap PT Pertamina dapat meningkatkan kuota elpiji memasuki Ramadhan dan Idul Fitri 1436 Hijriyah.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UMKM) DIY, Riyadi Ida Bagus Salyo Subali di Yogyakarta, Rabu, mengatakan peningkatan kuota elpiji itu diperlukan karena memasuki bulan Ramadhan hingga Idul Fitri permintaan elpiji di kalangan masyarakat dipastikan meningkat.

"Kami minta jangan sampai ada kelangkaan karena permintaan pasti melonjak minimal 5 persen dari hari biasa," katanya.

Dengan ketersediaan stok elpiji yang memadai, menurut dia, lonjakan harga di tingkat pengecer seperti yang terjadi memasuki Ramadhan seharusnya tidak akan terjadi.

"Karena sesuai hukum pasar setiap pasokan memadai pasti harga stabil," kata dia.

Menurut Riyadi, operasi pasar yang digelar PT. Pertamina bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DIY beberapa kali sejak awal 2015 perlu dievaluasi secara berkala.

Sebab, menurut dia, kendati telah dilakukan Operasi Pasar (OP) harga elpiji 3 kilogram selama beberapa hari terakhir tetap mengalami kenaikan secara tidak wajar melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan.

"Tentu bukan hanya dengan OP saja, melainkan perlu ada tindakan tegas bagi agen yang menyeleweng," kata dia.

Meski demikian, ia mengapresiasi langkah Pertamina yang mencanangkan kebijakan OP di beberapa kabupaten di DIY sebagai upaya untuk menekan harga elpiji yang tidak normal di pasaran.

Sementara itu, Riyadi mengatakan, meskipun pasokan elpiji merupakan ranah PT. Pertamina, Disperindagkop DIY bekerjasama dengan dinas terkait di kabupaten/kota akan membantu melakukan kontrol di lapangan agar penyaluran elpiji tepat sasaran.

"Kami tentu ikut mengontrol agar tidak ada migrasi konsumen elpiji 12 kilogram ke 3 kilogram," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement