Kamis 28 May 2015 09:11 WIB

Blatter: Ini Momen Sulit Bagi FIFA

Rep: C 89/ Red: M Akbar
Sepp Blatter
Foto: EPA/Steffen Schmidt
Sepp Blatter

REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Presiden FIFA, Sepp Blatter, menyambut baik proses investigasi yang dilakukan para penegak hukum Amerika Serikat dan Swiss terhadap induk sepak bola dunia tersebut. Langkah yang diambil oleh kedua negara tersebut, menyusul penangkapan tujuh pejabat FIFA oleh pihak berwenang AS yang diduga melakukan pemerasan dan pencucian uang.

"Ini adalah momen yang sulit untuk sepak bola, penggemar, dan FIFA sebagai organisasi. Kami memahami banyak kekecewaan dan peristiwa hari ini akan berdampak pada cara orang melihat kami," kata Blatter dikutip dari Sports Mole, Kamis (28/5).

Penyelidikan juga akan tertuju pada potensi korupsi penyelenggaraan Piala Dunia 2018 dan 2022. Meskipun Blatter sendiri telah berjanji akan menyingkirkan organisasi tersebut dari kesalahan seperti ini.

Ia menyayangkan kecurangan seperti itu terjadi dalam tubuh FIFA, dalam hal ini perihal penangkapan tujuh pejabat itu. Menurutnya dengan adanya proses investigasi, akan memperkuat organisasi ini ke depannnya.

"Kami percaya tindakan investigasi oleh AS dan Swiss memperkuat langkah-langkah FIFA untuk membasmi setiap kesalahan dalam dunia sepak bola," katanya menegaskan.

Buntut dari situasi pelik ini, badan sepak bola Eropa (UEFA) menyerukan agar pemilihan presiden FIFA ditunda. Sejatinya event itu akan diselengggarakan pada Jumat (29/5) besok, dengan Sepp Blatter sebagai salah satu calonnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement