REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Penasehat urusan transfer Barcelona Ariedo Braida menganggap tidak etis kalau Paul Pogba dijadikan target transfer menjelang laga final Liga Champions antara Barcelona melawan Juventus. Meskipun Pogba memang sedang jadi incaran beberapa klub termasuk Barcelona.
Braida mengatakan sudah bertemu dengan direktur olahraga Juve Giuseppe Marotta guna membicarakan transfer. "Nampaknya tidak etis untuk membicarakan tentang itu (transfer) sebelum final digelar," katanya kepada ESPN, Kamis (28/5).
Gelandang berusia 22 tahun itu merupakan salah satu pemain yang sedang gencar didekati banyak klub. Klub semisal Barca, Real Madrid, Paris Saint-Germain, Chelsea, Manchester City, dan Manchester United berusaha memperoleh tanda tangannya.
Menurut agen dari Pogba, Mino Raiola, mengungkapkan sudah menerima lebih dari 200 panggilan sejak April untuk membicarakan transfer. Panasnya persaingan memperebutkan Pogba karena performanya yang terus meningkat hingga bisa membawa Juve menjadi kampiun Serie A 2014/15 dan berpeluang juara di Liga Champions kali ini.
Namun, Barca memang terkena sanksi tidak boleh membeli pemain hingga Januari 2016. Tapi, the Catalan dikabarkan sudah menyiapkan dana sebesar 80 juta euro demi Pogba. Sayangnya, belum lama ini kubu Juve mengabarkan tawaran itu ditolak.
Figur terkenal di Barca seperti Neymar dan presiden klub Josep Maria Bartomeu pernah menyampaikan kekaguman pada pemain Timnas Prancis itu. Kehadiran Pogba diprediksi akan mengisi lubang yang ditinggalkan Xavi Hernandez yang akan hengkang ke klub Qatar, Al-Sadd.