REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO--Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) telah menghapus nama Jose Maria Marin dari bagian depan kantor mereka Rio de Janeiro. Ini dilakukan sebagai respons atas ditangkapnya mantan presiden CBF itu dalam penyelidikan korupsi besar di FIFA.
Seorang juru bicara CBF mengatakan organisasi akan merilis sebuah pernyataan pada Kamis (28/5) waktu setempat untuk menjelaskan perubahan di kantor pusatnya, bangunan mewah diresmikan tahun lalu ketika Marin masih kepala konfederasi.
Panggilan untuk mengubah nama bangunan muncul pada hari Rabu setelah Marin dan enam pejabat lainnya FIFA ditangkap atas tuduhan korupsi AS dan menghadapi ekstradisi dari Swiss.
Marin adalah kepala CBF dari tahun 2012 sampai April 2015. Ia memimpin komite lokal untuk pelaksanaan Piala Dunia 2014 di Brasil. Sampai penangkapannya, ia masih bagian dari komite FIFA untuk penyelenggaraan cabang sepak bola pada Olimpiade dan merupakan wakil presiden di CBF.