REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Bukopin Tbk akan menerbitkan obligasi subordinasi atau subdebt hingga Rp 1 triliun pada tahun ini. Hal itu untuk menopang ekspansi kredit.

Berdasarkan prospektus ringkas yang diterbitkan Bank Bukopin, penerbitan subdebt merupakan salah satu Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin dengan nilai emisi maksimal Rp 2 triliun. Obligasi tersebut bertenor tujuh tahun dengan pembayaran bunga per tiga bulan.

Rencananya, penawaran bakal dibuka mulai 28 Mei sampai 10 Juni 2015. Sedangkan masa penawaran umumnya pada 24 dan 25 Juni 2015.

Direktur Utama Bank Bukopin, Glen Glenardi menyebutkan, penerbitan subdebt akan menopang rasio kecukupan modal (CAR) di level 16 persen. Ia pun berharap, sampai akhir tahun ekspansi kredit dapat tumbuh 15 persen.

"Pada kuartal II 2015 pertumbuhan kredit kira-kira naik 13 persen secara tahunan. Year to date tumbuh sekitar 4 persen," ujarnya di Jakarta, Kamis, (28/5).

Sebelumnya, laporan keuangan Bank Bukopin pada kuartal I 2015, menunjukkan jumlah kredit yang disalurkan mencapai Rp 55,3 triliun. Angka itu tumbuh 13,5 persen secara Year On Year dibandingkan Maret 2014 yang hanya Rp 48,8 triliun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika