REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO-- Surat elektronik yang baru dibuat untuk Presiden Mesir Abdel-Fattah As-Sisi menerima 8.000 pesan dari warga dalam 24 jam, demikian laporan jejaring berita media resmi Al-Ahram.
Surel baru presiden (media.office8@op.gov.eg) yang diumumkan oleh kantor presiden pada Selasa (26/5) dimaksudkan agar As-Sisi bisa berkomunikasi secara pribadi dengan warga Mesir dan menangani pertanyaan, keprihatinan dan saran mereka.
Di antara semua 8.000 pesan itu, sebanyak 50 persen di antaranya adalah keluhan, 20 persen saran dan 26 persen pujian, kata Al-Ahram.
"Presiden As-Sisi akan menjawab sekelompok pertanyaan ini selama pidato bulannya," kata kantor presiden saat mengumumkan pembuatan surel tersebut, sebagaimana diberitakan Xinhua, Jumat (29/5)
Kantor itu menegaskan As-Sisi percaya, transparansi dan keikut-sertaan rakyat dalam pengambilan keputusan merupakan cara paling penting dalam jalur pembangunan yang sedang dijalani Mesir.
Sebagai kepala militer saat itu, As-Sisi memimpin penggulingan presiden Mohamed Mursi, dari kubu Islam, pada Juli 2013, setelah protes massa terhadap kekuasaan Mursi dan kelompok asalnya --yang kini dilarang-- Ikhwanul Muslimin.
Presiden As-Sisi, yang menikmati popularitas sangat besar, memangku jabatan pada pertengahan 2014, setelah meraih kemenangan besar atas pesaingnya dari sayap-kiri Hamdeen Sabahy.