REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredarnya video anak berhubungan seks layaknya orang dewasa harus jadi perhatian serius kepada para orangtua. Perkembangan ponsel yang semakin canggih justru semakin merusak moral jika tidak dilindungi pemakaiannya
Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Leida Hanifa mengatakan orangtua saat ini cenderung memberikan ponsel pintar dengan segala aplikasi canggih sebagai bentuk kasih sayang. Padahal hal itu jadi salah satu faktor penyebabnya.
"Sekarang persoalannya orangtua tidak tahu kewajiban memberikan perlindungan pada anak. Justru memberikan handphone canggih yang bisa merusak," kata Ledia kepada Republika Online, Jumat (29/5).
Ponsel saat ini, ujarnya, justru semakin banyak disalahgunakan. Inilah yang membuat kejahatan pornografi banyak berkembang. Bahkan melibatkan anak kecil sebagai korban.
Orangtua, ujarnya, harus memberikan perlindungan aktif dari berbagai perilaku kejahatan. Selain itu perlu upaya membangun karakter kepribadian anak untuk melindungi anak dari perilaku amoral yang mengancam generasi bangsa.
"Upaya membangun karakter anak bisa diberikan lewat penanaman agama sedari kecil," ujarnya.