Ahad 31 May 2015 15:26 WIB

Tak Ada PSK, Waria Pun Jadi

Rep: C39/ Red: Ilham
Sejumlah waria turut dalam aksi unjuk rasa Hari Buruh Internasional di Jakarta, Rabu (1/5).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Sejumlah waria turut dalam aksi unjuk rasa Hari Buruh Internasional di Jakarta, Rabu (1/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bekasi Kota melakukan razia di sejumlah tempat mangkal Pekerja Seks Komersial (PSK). Salah satu tempat yang dirazia adalah sejumlah gang yang terdapat di Jalan Haji Juanda, Terminal Bekasi, Minggu (31/5) pukul 02.00 WIB, dini hari.

Namun sayang, sejumlah gang dalam terminal tersebut sepi PSK. Bahkan tidak ada seorang wanita pun di sana. Kemungkinan informasi razia sudah bocor duluan. Setelah lama mencari, petugas pun membawa satu orang yang berlenggak-lenggok di sana.

“Tidak Pak, jangan dibawa, saya bukan wanita, saya bukan wanita Pak,” kata orang dalam pegangan polisi.

Meskipun orang tersebut membela diri seperti itu, Satpol PP tak mau tahu. Setelah dibawa ke kantor dan diperiksa, ternyata itu adalah waria bernama Alan. Lelaki malang itu mengaku bekerja di salon dan usaha online shop. “Saya hanya mangkal saja karena saya kangen saja sama yang cewek dan cowok, kan beda tuh bergaul dengan cewek dan dengan cowok,” katanya. Setelah itu tak diketahui bagaimana nasib si waria.

Kepala Satpol PP Bekasi Kota, Cecep Suherlan membantah bahwa ada kebocoran. Ia mengatakan sepinya hasil penangkapan PSK karena Satpol PP sudah banyak melakukan razia. “Kami sudah tiga kali melakukan razia dalam sebulan. Mungkin karena itu hasil penangkapan kali ini sedikit,” kata Cecep.

Sebelumnya, dalam razia tersebut, tim Satpol PP dibagi menjadi dua. Tim pertama merazia dengan hanya menggunakan satu mobil dinas, sedangkan tim kedua yang berjumlah belasan anggota dan menggunakan motor.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement