REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Penyerang Persipura Jayapura Boaz Solossa mempertimbangkan untuk merumput di luar negeri. Menyusul sanksi FIFA kepada PSSI.
"Saya siap menerima tawaran bermain di klub luar negeri, jika sanksi dari FIFA masih berlaku di Indonesia," kata Boaz di Jayapura, Ahad (31/5).
Pernyataan itu disampaikan kapten timnas Indonesia itu menyusul kekecewaannya terhadap kisruh sepak bola Tanah Air yang berbuntut pada pencekalan klub-klub profesional, termasuk Persipura Jayapura berlaga di Piala AFC 2015.
Ia mengaku beberapa waktu lalu, pernah ditawari oleh klub negara tetangga. Tetapi ia menolak dengan alasan masih berkonsentrasi bersama Persipura.
Namun, ayah dari empat orang anak, Abhygael Putri Solossa, Anabeth Imanuel Cleopatra, Andrea Capolista Gabriella dan Andriani Marakana Petra itu beralasan ia tidak ingin membuang waktu dengan kekisruhan sepak bola nasional. Ia menegaskan harus menghidupi keluarganya yang membutuhkan biaya.
"Saya ingin karier terus berkembang dan juga masalah ekonomi keluarga harus dipenuhi. Saya biasa berolahraga, tapi tiba-tiba berhenti, pasti merasa tidak enak. Sementara sepak bola Tanah Air belum bisa diharapkan dengan adanya sanksi ini," katanya.
Pencetak gol terbanyak saat Persipura menjuarai Liga Indonesia yang keempat kali pada 2013 lalu itu mengemukakan ada dua klub profesioanal yang sudah menyatakan ketertarikannya untuk menggunakan jasanya.