REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Lebih dari 680 warga di Korea Selatan dilaporkan telah diisolasi setelah melakukan kontak dengan pasien yang terinfeksi virus MERS yang menyerang sistem pernafasan. Menurut pejabat kesehatan setempat, dilaporkan terdapat 17 kasus virus MERS di Korsel.
Kasus tersebut muncul sejak seorang pria yang mengunjungi Arab Saudi terdeteksi terinfeksi MERS. Kasus di Korsel ini kemudian menyebar baik melalui perawatan yang dilakukan oleh staf medis terhadap pasien tersebut ataupun pasien yang tinggal di dekat pasien pria itu sebelum ia didiagnosa dan diisolasi.
Pejabat Kementerian Kesehatan Korsel Kwon Jun-Wook mengatakan ke-682 orang tersebut telah melakukan kontak dekat dengan pasien, seperti anggota keluarga dan staf medisnya. Mereka pun diisolasi di rumah mereka atau fasilitas milik negara untuk menghindari terjadinya penyebaran penyakit.
Menurut dia, angka tersebut pun kemungkinan masih akan bertambah. MERS ditemukan pada 2012 dan sebagian besar terpusat di Arab Saudi. Virus ini menyebar melalui kontak dengan unta. Namun, virus ini juga dapat menyebar melalui cairan tubuh manusia.
Berdasarkan data dari Pusat Eropa Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, terdapat 1.167 kasus MERS yang menyebar ke seluruh dunia dan 479 pasien diantaranya dinyatakan meninggal.