Selasa 02 Jun 2015 10:09 WIB

IMM Adukan Polisi ke Komnas HAM

Rep: C15/ Red: Ilham
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (8/4).  (foto : MgROL_34)
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (8/4). (foto : MgROL_34)

REPUBLIKA.CO.ID, MENTENG -- Akibat aksi yang berujung bentrok antara pihak mahasiswa dengan polisi, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) berencana akan melaporkan tindak kekerasan tersebut ke Komnas HAM.

"Besok kami akan ke Komnas HAM, sudah koordinasi juga, dan kami diterima," ujar Ketua DPP IMM, Beni Parmula melalui pesan singkatnya kepada Republika, Selasa (2/6).

Beni mengatakan, langkah ini dilakukan untuk menuntut pertanggung jawaban kepolisian yang sudah bertindak represif terhadap mahasiswa. Akibat tindakan represif, tiga mahasiswa IMM harus mengalami luka.

Selain luka, satu mahasiswi pingsan akibat gas air mata. Mahasiswa juga harus menerima tembakan peluru karet pada bagian perutnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement