Selasa 02 Jun 2015 19:43 WIB

SPN: Belum Ada PHK Massal di Cimahi

Rep: C12/ Red: Yudha Manggala P Putra
Satpam tengah berdemonstasi karena di-PHK sepihak
Foto: antara
Satpam tengah berdemonstasi karena di-PHK sepihak

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Cimahi Dadan Sudiana menyatakan sejauh ini belum ada pemutusan kerja besar-besaran di wilayah mereka akiba melemahnya kurs rupiah terhadap dolar.

"PHK besar-besaran sih belum kelihatan di Cimahi. Sampai sekarang masih belum ada kabar adanya penutupan perusahaan atau PHK massal," tutur Dadan, Selasa (2/6).

Lanjut dia, kebanyakan perusahaan di Cimahi yakni pengekspor, sehingga kondisi lemahnya rupiah saat ini justru malah menguntungkan perusahaan. "Mungkin karena perusahaan di Cimahi kebanyakan adalah pengekspor," kata dia.

Bahkan, lanjut dia, saat krisis moneter 1998 dulu, yakni rupiah melambung tinggi, perusahaan di Cimahi malah membagi-bagikan sembako kepada masyarakat.

Karena itu, menurut dia, hingga kini belum ada perusahaan di Cimahi yang kolaps. "Belum ada perusahaan yang kolaps, enggak tahu nanti ke depan," ujar dia.

Ia menjelaskan, perusahaan di Cimahi kebanyakan pengekspor yang bergerak di bidang garmen dan tekstil. Bahan bakunya, kebanyakan berasal dari tanah air.

"Bahan bakunya juga kebanyakan dari Indonesia juga, karena itu, masih belum ada dampak yang membuat PHK massal atau perusahaan tutup.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement