REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Menteri Transportasi Cina Yang Chuantang mengatakan petugas penyelamat berjuang melawan waktu untuk menemukan korban selamat kapal Bintang Timur yang terbalik, Senin (1/6).
Lambung kapal terbalik dan karam di kedalaman 15 meter di bagian Damazhou di Sungai Yangtze.
"Kami melawan waktu, Bahkan jika harapan hanya tinggal sedikit, kami akan berjuang 100 persen dan tentu saja tidak akan menyerah," ujar Yang dikutip dari BBC, Rabu (3/6).
Penyelam berhasil melakukan dua penyelamatan luar biasa dari kapal yang terbalik, termasuk menyelamatkan perempuan berusia 65 tahun.
Komandan kawasan militer Hubei Chen Shoumin mengatakan penyelam membawa perlengkapan bernafas ke dalam kapal. Para penyelam akan menunjukkan cara menggunakan alat bernafas itu selama lima menit.
"Perempuan tua itu memiliki keinginan kuat dan belajar sangat cepat. Setelah 20 menit dia muncul di permukaan dan diselamatkan," ujar Chen.
Penyelam juga menemukan pria berusia 21 tahun di kompertemen kecil. Pria ini lantas berenang sendiri setelah diberi perlengkapan bernafas.
"Kami akan melakukan apa saja untuk menyelamatkan semua orang yang terjebak di sini. Tidak peduli apakah mereka masih hidup atau tidak. Kami akan memperlakukan mereka seperti keluarga," kata Chen.