REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Sosok Kristiane Backer (50 tahun) sangat dikenal sebagai seorang presenter televisi handal di era tahun 90an. Dari jalan mewawancarai narasumber, ia menemukan keislamannya.
“Saat masa krisis 1995, saya mewawancarai pemain kriket Imran Khan. Kemudian dia membawakanku banyak buku tentang Islam dan menawariku ikut perjalanannya ke Pakistan,” kenang presenter MTV Eropa ini pada The Guardian yang dilansir Selasa (3/6).
Selama perjalanan tersebut, Backer yang beragama Kristen Protestan ini merasakan sebuah dimensi spiritualitas yang baru. Komunitas Muslim yang ia temui, menurutnya, sangat menunjukkan ketulusan beribadah dan selalu siap menolong sesama manusia tanpa diminta.
Sembari berjalan, Backer pun terus menambah pengetahuannya tentang Islam dari buku. Akhirnya, ia mengucapkan kalimat syahadat pada tahun 1995.
Saat terjadi krisis dan berbagai kampanye negatif tentang Islam, secara bersamaan kontrak kerja Backer diputus. “Itu akhir karier entertainment-ku. Dengan sejumlah nilai-nilai baru yang aku dapat dari Islam, itulah jalan terbaik untuk lebih mendalami agama dan kultur dalam komunitas Islam,” katanya.
Saat berusia 40 tahun atau setelah 10 tahun menjadi muslimah, Backer pun berniat menikah. Ia pun mencari calon jodohnya di komunitas Muslim online. Ia pun jatuh cinta pada seorang produser televisi dari Maroko yang tinggal di Amerika Serikat. Mereka menikah pada tahun 2006.
“Sayangnya, interpretasi mantan suamiku tentang Islam tidaklah sama. Ia cenderung menerapkan hal-hal bersifat kultural. Insya Allah, saya akan menemukan calon suami yang fokus pada nilai kebenaran Islam sesungguhnya yang tidak mengekang, tapi saling mendukung,” cetus Backer.
Namun, perempuan keturunan Jerman ini tak pernah menyesali kegagalannya berumah tangga. Lantaran saat menjadi single, ia bisa fokus mengisi waktunya dengan ibadah. Ia membuktikannya dengan menerbitkan buku berjudul 'From MTV to Mecca'.