Kamis 04 Jun 2015 08:58 WIB
Skandal FIFA

Ketua Piala Dunia 2018 Tak Gentar Diinvestigasi FBI

Rep: c19/ Red: M Akbar
Alexei Sorokin
Foto: www.telegraph.co.uk
Alexei Sorokin

REPUBLIKA.CO.ID, RUSIA -- Kepala Eksekutif Piala Dunia Rusia 2018, Alexei Sorokin, mengaku tidak khawatir terkait penyelidikan oleh Federal Bureau of Investigation (FBI). FBI dikabarkan bakal melakukan investigasi termasuk soal gelaran piala dunia 2018 di Rusia dan 2022 di Qatar.

Sorokin mengatakan pihaknya tentu akan mematuhi segala proses dan aturan jika investigasi jadi dilakukan. "Kami sudah berulang kali mengatakan proses (penyelenggaraan acara) itu transparan. Kami tidak takut atau khawatir dengan penyelidikan apapun," jelas Sorokin, melalui laman Sky Sports, Kamis (4/6).

Sorokin menyebut pihaknya tidak bersalah atas berbagai tuduhan pelbagai manipulasi yang disangkakan berkaitan dengan proses penyelenggaraan Piala Dunia tersebut. Tapi di samping itu ia juga membantah bahwa pihaknya telah dihubungi kepolisian untuk dilakukan penyelidikan.

Sedangkan juru bicara Presiden Ruseia Vladimir Putin, Dmitry Peskov menegaskan bahwa Rusia akan tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 nanti. Peskop juga menyatakan pihaknya tidak tahu menahu terkait alasan pengunduran diri Sepp Blatter dari kursi kepresidenan FIFA.

"Kerjasama dengan FIFA terjadi dan yang paling penting, Rusia terus dalam persiapan untuk Piala Dunia 2018," katanya menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement