REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Nur Ali memimpin apel operasi pengamanan tamu penting pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda, di halaman parkir Manahan Solo, Sabtu (6/6).

Kapolda Jateng selaku wakil ketua operasi pengamanan tamu VVIP pada kesempatan itu sebagai inspektur upacara operasi pengamanan pelaksanaan pernikahan Gigran-Selvi, sedangkan apel diikuti ribuan personel dari berbagai satuan, baik TNI maupun Polri di wilayah eks-Keresidenan Surakarta.

Nur Ali mengatakan pengamanan tamu penting Presiden Jokowi di Kota Solo melibatkan sekitar 3.600 personel dari pasukan gabungan korem, kondim, dan polres di Surakarta yang didukung oleh Kodam IV/Diponegoro maupun Polda Jateng.

"Kita back up TNI untuk pengamanan utamanya pusat kegiatan di Gedung Graga Saba Buana dan tempat-tempat lain yang digunakan baik Wakil Presiden maupun duta besar, para menteri, tamu-tamu VVIP lainnya," katanya.

Menurut dia, TNI-Polri sudah siap melakukan pengamanan rangkaian pelaksanaan pernikahan putera sulung Presidin Jokowi mulai Sabtu hingga Jumat (12/6). "TNI-Polri sudah siap pengamanan baik terbuka maupun tertutup, di wilayah di mana tamu penting menginap hingga jalur menuju pusat kegiatan di Gedung Graha Saba Buana," katanya.

Bahkan, tamu-tamu penting Presiden yang akan hadir, dilakukan pengawalan sejak tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo menuju hotel dan pusat kegiatan Gragan Saba atau selama di Kota Solo. Soal persiapan patroli pengawalan tamu penting, katanya, akan dilakukan polres-polres di eks-Keresidenan Surakarta dan di-back up polres lainnya di wilayah Polda Jateng.

Aparat keamanan baik dari TNI yang didukung oleh Polri langsung melakukan pengamanan di sepanjang jalur Bandara Adi Soemarmo menuju Graha Saba Buana Sumber Solo karena Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di Solo, Sabtu siang.