Sabtu 06 Jun 2015 23:02 WIB

Aceh Selatan Bentuk Relawan Pelajar Antinarkoba

Peringatan Hari Anti Narkoba
Foto: M Syakir/Republika
Peringatan Hari Anti Narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH, ACEH -- Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Aceh Selatan membentuk relawan pelajar antinarkoba yang nantinya bertugas memonitor para pengguna narkoba di lingkungan sekolahnya masing-masing.

Kepala BNNK Aceh Selatan Sukri DN SH saat dihubungi di Tapaktuan, Sabtu menyatakan, para relawan ini nantinya bertugas membantu BNNK memberantas peredaran dan penggunaan barang haram di lingkungan sekolah.

Para relawan pelajar antinarkoba tersebut seluruhnya berjumlah 15 orang yang berasal dari 5 perwakilan sekolah tingkat SLTA dimana masing-masing sekolah mengutus 3 orang siswa.

Ke-5 sekolah tersebut adalah SMAN 1 Tapaktuan, SMKN 1 Tapaktuan, SMAN 2 Tapaktuan, SMKN 1 Samadua dan SMKN 1 Sawang. Mereka dilantik oleh Kepala BNNK Aceh Selatan Sukri DN SH Rabu (3/6).

Para relawan itu sebelumnya diberi bekal pengetahuan tentang bahaya narkoba dan juga ciri-ciri orang yang memakai narkoba, sehingga nantinya ketika mereka bertugas sebagai relawan anti narkoba disekolahnya mempunyai sikap yang tegas dengan pengetahuan yang telah mereka miliki tersebut.

Kasie Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Aceh Selatan Nurlina mengatakan, para relawan pelajar antinarkoba di lingkungan pendidikan yang telah dibentuk itu, nantinya akan menjadi perpanjangan tangan BNN di sekolah dalam hal pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba.

"Dengan telah dibentuknya relawan anti narkoba ini diharapkan para pelajar dapat mewaspadai kemungkinan terjadi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah dan dapat bekerjasama dengan BNN dalam memerangi narkoba," kata Nurlina.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement