Ahad 07 Jun 2015 06:09 WIB

Rekor Buruk Evra di Final Liga Champions Berlanjut

Rep: C84/ Red: Israr Itah
Patrice Evra
Foto: Reuters/Giorgio Perottino
Patrice Evra

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kekalahan Juventus dari Barcelona dalam laga final Liga Champions 2015 menambah catatan buruk dalam diri bek Juventus, Patrice Evra. Pemain berkebangsaan Perancis itu menjadi pemain pertama yang selalu kalah di final Liga Champions bersama tiga tim berbeda.

Dari lima laga final yang dilakoninya di final Liga Champions, Evra hanya sekali menang kala berseragam Manchester United pada 2008.  Sedangkan empat laga final lainnya berujung kekalahan dengan tiga tim berbeda, AS Monaco (2004), Manchester United (2009 dan 2011), dan Juventus (2015). 

Hasil ini membuat namanya ramai jadi perbincangan para penggila sepak bola di seluruh dunia. Perseteruan Evra dengan Luis Suarez juga tak lepas dari publik di laga ini. Aksi Suarez yang lepas dari kawalannya untuk mencetak gol dan mengekspresikan kegembiraannya tak jauh dari dirinya menjadi pembicaraan dunia sosial media.

Akun @TransferRelated bahkan menyebut ekspresi Suarez yang berada di dekat Evra sebagai sebuah karma. Evra pernah melakukan hal serupa kala masih membela Manchester United.

Perayaan Evra dihadapan Suarez yang kala itu membela Liverpool, mamancing amarah sejumlah pemain the Reds yang tidak terima hal tersebut. Perseteruan Evra dan Suarez mencuat dengan adanya ucapan bernada rasial dari penyerang asal Uruguay yang berujung sanksi berlaga dari FA.

Catatan buruk juga ia terima dalam langkahnya di final Liga Champions. Barcelona seakan menjadi hantu baginya. Bagaimana tidak, dari tiga kali pertemuannya di final, Evra tak sekalipun memenanginya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement