REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Pemilu Parlemen Turki dimulai pada Ahad (7/6) pukul 08.00, diikuti sekitar 54 juta pemilih, begitu laporan Reuters.
Partai pendukung Presiden Recep Tayyip Erdoğan, AKP berharap akan menjadi pemenang mayoritas kembali. Mereka akan menang jika perolehan suara Partai HDP dibawah 10 persen.
"Saya yakin suara HDP akan melebihi ambang batas, namun khawatir suaranya akan dicuri," ujar pekerja pelayanan sosial Bahar Haram yang berusia 25 tahun. Dia berharap setelah pemilu Turki dapat berakhir damai.
Pemilu ini telah menjadi arena perang yang sangat mengerikan. Jika ada beberapa orang yang mencuri suara Haram khawatir perang akan semakin besar.
Sementara itu Pemimpin Partai PKK Abdullah Ocalan mengatakan perdamaian akan berlangsung di negaranya bergantung dari hasil pemilu saat ini. Setelah pemilu ditutup pukul 14.00 penghitungan suara pertama akan diumumkan pukul 18.00.